Fisioterapi sebagai ilmu dan profesi memiliki arah dan objek yang jelas dimana peran ahli fisioterapi menjadi bagian penting dlam perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan masyarakat
Permintaan pasar kerja keahlian ini masih belum mampu dipenuhi oleh lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Ratio ahli fisioterapis dengan penduduk di Indonesia masih sangat besar yaitu sekitar 1 : 55.000 , sehingga peluang kerja profesi ahli fisioterapi masih sangat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
― Joerg Teichmann
“Accept your injury. There are thousands of people who are dealing with the same injury” - Joerg Teichmann
Sebagai keahlian yang bisa mandiri itu sangatlah langka, kerena fisioterapi tidak harus melamar-lamar pekerjaan, namun bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Hal seperti ini jarang dimiliki oleh profesi atau lulusan bidang ilmu yang lain. Angka pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi , untuk itulah besar harapan kami bila anda atau keluarga yang bermaksud menguliahkan putra-putrinya bisa bergabung dalam memecahkan permasalahan sendiri maupun nasional.
Sejauh ini LOWONGAN / PENERIMAAN lulusan profesi fisioterapi baik PNS di Rumah Sakit, Rumah Sakit Swasta, dan lembaga lainnya adalah LULUSAN DIII , karena mempunyai kemampuan sebagai praktisi dibidang fisioterapi. Akademi Fisioterapi “YAB” Jogjakarta memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah sebagai berikut :
Akademi Fisioterapi Pertama dan Terbaik di Jogjakarta
Akses luas dan jalinan kerja sama dengan Rumah Sakit, Klinik, Pusat Layanan Kesehatan, Pusat Kebugaran dan Kecantikan,dll.
Peluang kerja luas (Pegawai Negeri Sipilm, Sipil, Swasta, wirausaha).
Staf pengajar adalah para praktisi dan dokter spesialis.
Standar mutu lulusan melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh praktisi dan asosiasi Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), MTKI.
Lokasi kampus mudah dijangkau oleh angkutan umum.
Lulus dijamin mendapat pekerjaan.