top of page
Cari
Gambar penulisAkademi fisioterapi Yab

Masih Jarang di Indonesia, Intip Yuk Jurusan Fisioterapi

Banyak orang yang mungkin tidak pernah mendengar tentang profesi Fisioterapis maupun jurusan Fisioterapi. Bahkan banyak yang masih mengaitkan profesi serta jurusan ini dengan tukang pijat.

Profesi Fisioterapis datang dari lulusan jurusan Fisioterapi. Jurusan Fisioterapi mempelajari cara mengembangkan, memelihara, dan memulihkan berbagai macam fungsi gerak tubuh manusia, mulai dari bentuk sendi, otot serta tulang.


Joerg Teichmann

"Each body is different therefore each rehabilitation must be different."

Bagi yang tertarik mempelajari tentang anatomi tubuh manusia sedalam-dalamnya, maka jurusan ini akan sangat cocok. Melansir dari laman Ruangguru, berikut

informasi lengkap soal jurusan Fisioterapi:


Pengertian Jurusan Fisioterapi

Departemen Kesehatan Indonesia mengatakan Fisioterapi merupakan suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok. Hal ini dilakukan dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi.


Tidak hanya itu, jurusan Fisioterapi akan mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan anatomi manusia serta terminologinya. Hal ini mencakup tulang, otot, dan sendi yang setelah dikuasai akan bisa membuat prediksi perihal cedera yang dialami.


Keahlian lulusan Jurusan Fisioterapi

  1. Mampu menerapkan ilmu fisioterapi

  2. Mampu melaksanakan pelayanan fisioterapi di masyarakat

  3. Mampu melakukan proses fisioterapi

  4. Mampu melakukan pelayanan fisioterapi

  5. Mampu melaksanakan etika profesi

  6. Mampu menerapkan teknologi informasi

  7. Dapat memberikan manual, edukasi, latihan pergerakan dan saran pada pasien

  8. Memiliki kemampuan interpersonal yang baik

  9. Jenjang Pendidikan dan Gelar Jurusan Fisioterapi

Jenjang pendidikan yang disediakan jurusan Fisioterapi terdiri dari S1, D4, atau D3. Perbedaan yang signifikan adalah program S1 lebih banyak mempelajari teori sementara D3 dan D4 berfokus pada praktik.


Lulusan S1 jurusan Fisioterapi akan mendapatkan gelar S.Ft (Sarjana Fisioterapi). Sementara lulusan D3 akan bergelar A.Md.Ft (Ahli Madya Fisioterapi) dan lulusan D4 akan mendapat gelar S.Tr.Ft (Sarjana Terapan Fisioterapi).


Seorang fisioterapis biasanya harus mengikuti program profesi serta mengambil ujian kompetensi agar dapat melaksanakan praktik. Setelah lulus ujian kompetensi, fisioterapis dapat menjalankan praktik dengan mengantongi Surat Registrasi (STR).


Mata kuliah Jurusan Fisioterapi

Karena berhubungan dengan anatomi manusia dan penanganan cedera, jurusan Fisioterapi banyak mempelajari metode penyembuhan bagian tubuh manusia, akibat kecelakaan sampai cedera ringan. Oleh sebab itu, penguasaan ilmu fungsi tubuh manusia akan sangat penting. Berikut mata kuliah yang dipelajari:

  1. Pengantar ilmu kesehatan

  2. Kimia dan Energi

  3. Biologi Kedokteran

  4. Fisika Kedokteran

  5. Fisiologi

  6. Terapi Latihan Dasar

  7. Patologi dan Patofisiologi Kecacatan

  8. Terapi Manipulasi

  9. Dasar Rehabilitasi Medik Klinis

  10. Fisioterapi Muskuloskeletal

  11. Fisioterapi Neuromuskular

  12. Fisioterapi Kardiorespirasi

Prospek kerja lulusan Fisioterapi

Banyak sekali sebenarnya prospek untuk jurusan Fisioterapi, seperti bekerja di Unit Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit atau Klinik atau bahkan menjadi fisioterapis di tim olahraga nasional atau atlet. Banyaknya prospek ini disebabkan karena tenaga kerja fisioterapis yang semakin dibutuhkan, sehingga banyaknya peminatan pada jurusan Fisioterapi.


Spesialisasi Fisioterapi

Walaupun di Indonesia belum mempunyai banyak lulusan fisioterapi, namun prospek kerja yang baik membuat spesialisasi Fisioterapi juga harus dipertimbangkan. Berikut bidang spesialisasi yang dapat dipelajari:

  1. Neuromuscular (sistem saraf)

  2. Musculoskeletal (otot dan tulang)

  3. Cardiopumonal and Cardiovaskuler (sistem pernapasan dan peredaran darah)

  4. Pediatri (bayi, anak-anak, remaja)

  5. Geriatri (lansia)

  6. Sport and Wellness (olahraga dan kebugaran)

  7. Women’s Health (kesehatan wanita)

Kampus dengan Jurusan Fisioterapi

Kampus di Indonesia banyak yang sebenarnya sudah membuka jurusan Fisioterapi. Namun, hal ini kembali lagi tergantung pada jenjang pendidikan yang hendak diambil. Berikut kampus yang membuka program D3, D4, atau S1:

  1. D3: Universitas Indonesia, Universitas Airlangga

  2. D4: Poltekkes Kemenkes Makassar STIKes ‘Aisyiyah Surakarta

  3. S1: Universitas Esa Unggul, Universitas Muhammadiyah Malang.

Inilah hal-hal penting yang harus diketahui tentang jurusan Fisioterapi. Dalam memilih jurusan, akan lebih baik untuk mengetahui mata kuliah yang dipelajari serta prospek kerja ke depannya agar tidak salah mengambil langkah. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)


Source: https://m.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ybJQZMWN-masih-jarang-di-indonesia-intip-yuk-jurusan-fisioterapi

75 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentarze


bottom of page